Minggu, 16 Oktober 2011

i know that i know nothing!

Pernahkah merasa terganggu karena tidak mengetahui banyak hal tentang sesuatu yang kita pelajari? Jika iya, maka reaksi yang muncul adalah kita pasti bergegas untuk mencari ilmu yang dibutuhkan. Caranya? Tentu salah satunya adalah membaca dan menulis. Permasalahan muncul karena banyak yang enggan untuk membaca, apalagi menulis.

Miris rasanya ketika mengetahui mereka yang menganggap dirinya mahasiswa ternyata sangat malas untuk membaca, atau bahkan pelajar tingkat sekolah dasar atau menengah pun sama. Para oknum pelajar itu kehilangan semangatnya ketika harus berhadapan dengan buku-buku yang bervolume lebih dari biasa. Raut wajah mereka akan langsung berubah pada saat melihat huruf-huruf yang terangkai di dalamnya adalah bahasa asing.

Lebih sedih lagi pada saat mengetahui teman-teman dan adik-adik mahasiswa satu konsentrasi minim bacaan dan referensi, sekaligus bingung kenapa mereka baru sadar justru ketika menjelang akhir? Dunia kita adalah dunia baca tulis, lelah memang ketika harus membaca sekaligus menulis, tapi perasaan lelah itu terganti ketika akhirnya kita tersenyum dan berkata "Aku mengerti!". Kita dapat menjadi lebih pintar dan lebih luas ketika bersedia untuk membuka pikiran pada saat mencari ilmu, biarkan akal terpuaskan lalu biarkan rasa memilahnya.

Terkadang aku juga memang merasa puas dengan apa yang aku peroleh sampai ketika ada orang lain yang mempertanyakan, menyanggah bahkan mematahkan argumentasiku. Pernah aku merasa malu dan akhirnya menyalahkan diri sendiri ketika menyadari betapa dangkalnya ilmuku, lalu itu menjadi pecut untukku lebih rakus dalam membaca dan menulis. Membaca untuk membuka akal dan rasa, sementara menulis mengasah akal dan rasa itu menjadi sebuah pemahaman. Jika mengubah dunia terlalu ambisius, setidaknya mengubah diri akan lebih mudah melalui membaca dan menulis.

JIKA SULIT, MULAILAH DARI SEKARANG!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar