Teknologi yang
berkembang semakin pesat dari waktu ke waktu mendorong terjadinya keberlimpahan
teks dalam setiap penggunaannya. Kehadiran teks—gambar, ikon, animasi, suara, hyperlinks, bentuk, warna dan ukuran,
dsb—dalam fitur-fitur yang muncul di berbagai aplikasi suatu teknologi pada
akhirnya akan menuntut kemampuan dan pemahaman si pengguna. Kemampuan yang dibutuhkan
tidak hanya dalam membaca setiap teks yang muncul bersamaan melainkan juga
memahami dan mengoperasi teknologi tersebut. Hal ini tidaklah rumit bagi
orang-orang yang terbiasa menggunakan teknologi dalam setiap aktifitasnya
seperti mengoperasikan komputer dan perangkat multimedia, berkirim email,
mendengarkan musik melalui MP3 player, mengirim pesan singkat—SMS dan/atau MMS—dengan
menyisipkan ikon atau gambar tertentu, atau mengoperasikan perangkat rumah
tangga. Mereka tidak mengalami kesulitan dalam mengoperasikan semua teknologi
tersebut secara bersamaan karena mereka telah menjadi ‘terintegrasi’ dengan
teknologi yang digunakannya.